![]()
Pada tanggal 9 Maret 2020, seluruh peserta didik kelas X dan XI SMAS Katolik Cor Jesu mengikuti kegiatan sosialisasi di Aula Cor Jesu. Kegiatan yang berlangsung pukul 12.30 sampai 14.00 WIB ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan dan dampak buruk dari perilaku bullying.
Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi 2 termin, yang pertama adalah pencegahan penyebaran COVID-19 dan yang kedua adalah dampak bullying bagi siswa. Sosialisasi pada termin pertama disampaikan oleh Ibu Dini, sedangkan sosialisasi pada termin kedua disampaikan oleh tiga orang polisi dari Polsek Klojen, yaitu Aiptu Prayogo, Ipda Bambang, dan Aiptu Danang.
Pada termin pertama, Ibu Dini menjelaskan kepada peserta didik cara menjaga kebersihan diri mengingat banyaknya isu mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Virus bisa dijumpai di mana saja dalam kondisi aktif, maka pencegahan bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, yaitu menggunakan masker jika sakit, banyak makan sehat untuk menjaga imun tetap baik, sering mencuci tangan, dan menjaga kontak dengan hewan. Selain itu, jika sedang batuk atau bersin, kita wajib menutupi mulut dengan tisu, sapu tangan, atau lengan tangan jika terpaksa. Ini bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus. Selanjutnya pada termin kedua, pemateri menyampaikan tentang maraknya kasus bullying di kalangan remaja. Bullying ini bisa dilakukan secara verbal dan fisik. Secara verbal, memanggil teman dengan nama orang tuanya termasuk dalam bullying. Sementara secara fisik, bisa sampai terjadi kekerasan. Dampak buruk dari bullying kadang memang tidak bisa langsung dilihat dari perilaku korban. Biasanya korban tidak terlalu menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan. Namun, perlahan perilaku bullying yang dilakukan berulang-ulang bisa menyebabkan depresi bagi korbannya. Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, peserta didik lebih menjaga kebersihan dan tidak melalukan bullying karena sudah mengetahui dampaknya. Comments are closed.
|
Archives
January 2021
Categories |