“Rajut Satu Indonesia”, itulah tajuk Pentas Seni Siswa-siswi SMA Cor Jesu yang berlangsung di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pada Jumat, 3 Mei 2019. “Rajut Satu Indonesia” menggambarkan keanegaraman bahasa, budaya, agama, suku, dan ras yang disatukan dalam satu rasa.
Tema ini juga berkolerasi dengan SMA Cor Jesu yang menjadi gambaran Indonesia mini karena para siswa yang mengemban ilmu di SMA Cor Jesu berasal dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia.
SMACO Art Perfomance atau pentas seni ini merupakan kegiatan rutin para siswa dalam rangka menunjukkan hasil belajar mereka dari kelas-kelas seni budaya yang tentunya dikemas secara apik dalam balutan pagelaran drama musikal yang menggabungkan semua kelas Seni Budaya yaitu Seni Keyboard, Seni Teater, Seni Suara, Seni Gitar, Seni Tari, Seni Orkestra, dan Seni Rupa. Tentunya, Gedung Graha Cakrawala UM berhasil diguncangkan dengan aksi-aksi spektakuler para siswa SMACO. Betapa tidak, selama 3 jam lebih, para penonton disajikan dengan drama dan tarian yang diiringi musik secara langsung tanpa rekaman. Bisa dibayangkan talenta para siswa benar-benar dibuktikan secara maksimal di panggung semegah Graha Cakrawala.
Selain sebagai persembahan hasil belajar kelas Seni Budaya, acara ini juga ingin menggugah para pemuda Indonesia yang harus mampu melawan perpecahan akibat perbedaan serta mengingatkan kembali akan sumpah para pemuda terdahulu bahwa Indonesia bersatu dalam kebhinekaan.
Perbedaan itu indah. Jadi, siapa yang akan melanjutkan sumpah para pendahulu untuk menjaga persatuan Indonesia? Kalau bukan kita lalu siapa lagi? Salam satu dalam kebhinekaan!
SMACO Art Perfomance atau pentas seni ini merupakan kegiatan rutin para siswa dalam rangka menunjukkan hasil belajar mereka dari kelas-kelas seni budaya yang tentunya dikemas secara apik dalam balutan pagelaran drama musikal yang menggabungkan semua kelas Seni Budaya yaitu Seni Keyboard, Seni Teater, Seni Suara, Seni Gitar, Seni Tari, Seni Orkestra, dan Seni Rupa. Tentunya, Gedung Graha Cakrawala UM berhasil diguncangkan dengan aksi-aksi spektakuler para siswa SMACO. Betapa tidak, selama 3 jam lebih, para penonton disajikan dengan drama dan tarian yang diiringi musik secara langsung tanpa rekaman. Bisa dibayangkan talenta para siswa benar-benar dibuktikan secara maksimal di panggung semegah Graha Cakrawala.
Selain sebagai persembahan hasil belajar kelas Seni Budaya, acara ini juga ingin menggugah para pemuda Indonesia yang harus mampu melawan perpecahan akibat perbedaan serta mengingatkan kembali akan sumpah para pemuda terdahulu bahwa Indonesia bersatu dalam kebhinekaan.
Perbedaan itu indah. Jadi, siapa yang akan melanjutkan sumpah para pendahulu untuk menjaga persatuan Indonesia? Kalau bukan kita lalu siapa lagi? Salam satu dalam kebhinekaan!
